DIRI SAYA

Jumat, 17 Desember 2010

Pengukuran & Peramalan Permintaan


METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN


Ada beberapa metode yang dapat dipilih untuk melakukan pengukuran dan peramalan dalam studi kelayakan proyek. Akan tetapi perlu disimak terlebih dahulu sebenarnya untuk apa pengukuran dan peramalan permintaan ini. Sesuai dengan judulnya, ada suatu cara/alat yang bisa kita gunakan untuk mengukur dan meramalkan sesuatu yang akan terjadi. Walau peramalan ini tidak bersifat mutlak akan terjadi. Tapi dengan adanya metode ini sedikit banyak membantu dalam pengambilan keputusan dalam proyek yang akan dilaksanakan. Pada dasarnya terdapat dua pendekatan utama dalam peramalan dengan metode kuantitatif. Pertama dengan pendekatan Time series, yakni model yang tidak memperhatikan hubungan sebab akibat atau dengan kata lain hasil peramalannya hanya memperhatikan kecenderungan dari data masa lalu yang tersedia. Pendekatan yang kedua adalah..pendekatan yang memperhatikan sebab akibat (cause- effect method) atau pendekatan yang menjelaskan terjadinya suatu keadaan (explanatory method) oleh sebab-sebab tertentu. Tentu saja tidak semua variable penyebab/penjelas mampu dirangkum secara keseluruhan melainkan hanya beberapa diantaranya yang secara teoritik dinyatakan merupakan variable penjelas utama tercakup dalam model persamaan. Dengan kata lain hubungan sebab akibat yang terjadi bukan hubungan deterministic, melainkan hubungan stokastik.
1.          Metode Time Series
Metode dalam pengukuran dan peramalan permintaan yang di dasarkan pada data dan keadaan dimasa lalu. Oleh karena itu metode ini dapat cukup akurat bila keadaan dimasa datang tidak berbeda jauh dengan keadaan masa lalu. Beberapa dari metode ini masih dapat memberikan hasil peramalan yang memadai, diantaranya adalah moving average dan smoothing (penghalusan), namun beberapa metoda lain tidak dapat memberikan hasil yang akurat.

2.          Metode Regresi Korelasi
Metode ini mendasarkan diri pada hubungan sebab akibat atas terjadinya variasi dari suatu variable dan hubungan sebab akibat tersebut Nampak dalam fungsi persamaan regresi. Sedangkan korelasi merupakan alat pembantu yang berguna untuk mengetahui sejauh mana intensitas hubungan yang terjadi antara variable-variable yang bersangkutan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar